Senin, 16 Juli 2018

HUKUM KIRCHHOFF 2

Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 2 Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk menganalisis tegangan (beda potensial) komponen-komponen elektronika pada suatu rangkaian tertutup. Hukum Kirchhoff 2 ini juga dikenal dengan sebutan Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL). Bunyi Hukum Kirchhoff 2 adalah sebagai berikut : “Total Tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol” Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kirchhoff 2 silakan lihat rumus dan rangkaian sederhana dibawah ini : Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa : Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0 Contoh Soal Hukum Kirchhoff Perhatikan rangkaian di atas, nilai-nilai Pengembalian yang ada di rtas adalah sebagai berikut: R1 = 10Ω R2 = 20Ω R3 = 40Ω V1 = 10V V2 = 20V Berakah arus yang melewati resistor R3? Penyelesaian: Di dalam rangkaian, ada 3 percabangan, 2 titik, dan 2 loop bebas (mandiri). Gunakan Hukum Kirchhoff I (Hukum Arus Kirchhoff) untuk definisi pada titik A dan titik B Titik A: I 1 + I 2 = I 3 Titik B: I 3 = I 1 + I 2 Gunakan Hukum Kirchhoff II (Hukum Tegangan Kirchhoff) untuk Loop 1, Loop 2 dan Loop 3. Loop 1: 10 = R1 x I 1 + R3 x I 3 = 10I 1 + 40I 3 Loop 2: 20 = R2 x I 2 + R3 x I 3 = 20I 2 + 40I 3 Loop 3: 10 - 20 = 10I 1 - 20I 2 Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa I 3 adalah hasil dari penjumlahan I 1 dan I 2 , maka dapat digunakan oleh orang-orang seperti ini: Persamaan 1: 10 = 10I 1 + 40 (I 1 + I 2 ) = 50I 1 + 40I 2 Persamaan 2: 20 = 20I 2 + 40 (I 1 + I 2 ) = 40I 1 + 60I 2 Jadi saat ini kita memiliki 2 persamaan, dari kata-kata yang kita dapatkan nilai I 1 dan I 2 sebagai berikut: I 1 = -0.143 Ampere I 2 = +0.429 Ampere Seperti yang diketahui bahwa I 3 = I 1 + I 2 Maka arus listrik yang mengalir pada R 3 adalah -0.143 + 0,429 = 0,286 Ampere Sedangkan Tegangan yang melewati R 3 adalah 0,286 x 40 = 11,44 Volt Tanda Negatif (-) pada arus I 1 menandakan arah alir arus listrik yang diasumsikan dalam rangkaian di atas adalah salah. Jadi arah alir arus listrik menuju V 1 , Brandenburg V 2 (20V) melakukan pengisian arus (pengisian) terhadap V 1 . Soal hukum kirchoof 2 1.Perhatikan Gambar di atas, Diketahui ε1 = 16 V ε2 = 8 V ε3 = 10 V R1 = 12 ohm R2 = 6 ohm R3 = 6 ohm Jika hambatan dalam sumber tegangan diabaikan, berapa kuat arus yang melalui R2? Kita buah arah loop dan arus seperti tampak gambar di bawah ini jawaban loop 2 Loop I: -ε1 – ε2 + I1.R2 + I.R1 = 0 -16 – 8 + I1.6 + I. 12 = 0 -24 + 6I1 + 12 I = 0 6I1 + 12I = 24 I1 + 2I = 4 …… (ketemu persamaan I) Loop II ε2 + ε3 -I1.R2 + I2.R3 = 0 8 + 10 – I1.6 + I2.6 = 0 18 – 6I1+ 6I2 = 0 -6I1+ 6I2 = – 18 -6(I1– I2) = 18 I1– I2 = 3 I1 = 3 +I2…..(ketemu persamaan II) Kita kombinasikan persamaan I dan II I1 + 2I = 4 I1 + 2(I1 +I2) = 4 3I1 + 2I2 = 4 –> kita masukkan persamaan II 3(3 +I2) + 2I2 = 4 9 + 3I2 + 2I2 = 4 5I2 = -5 I2 = -1 A I1 = 3 + I2 = 3 + (-1) = 2 A Jadi dengan menggunakan hukum kirchoff I dan hukum kirchoff II kita bisa menemukan kuat arus yang melalui R2 adalah 2 Ampere.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar